Senin, 10 Oktober 2011

Contoh Resensi Buku


Judul               : Biarkan Jilbabku Bersemi Indah
Pengarang       : Alwi Alatas
Penerbit           : Zikrul Hakim
Halaman          : 176

SINOPSIS

Kisah Muslimah Jaman Dulu

            Keberadaan jilbab itu untuk menutup aurat seorang muslimah. Aurat itu harus ditutupi karena memang ia tidak pantas dipertontonkan oleh seorang manusia yang memiliki rasa malu serta adab yang tinggi. Allah sendiri yang member perintah kepada setiap wanita, dan juga pria, untuk menutup aurat mereka. Apa artinya jilbab dikenakan kalau bagian-bagian tubuh yang seharusnya ditutup malah sengaja dibuka? Apa artinya jilbab kalau pakaian kita ketat, transparan dan terbuka di tempat-tempat tertentu?

            Sekarang, semua sekolah baik negeri maupun swasta memperbolehkan siswanya mengenakan jilbab. Namun, jilbab tersebut tak sesuai dengan akhlaknya, terutama siswi bernama Aisyah yang biasa dipanggil Ica. Perilakunya itu dapat membuat heran seluruh warga sekolah. Dalam pesantren kilat pada acara khusus untuk peserta akhwat, Ica tersentuh hatinya oleh ceramah Ummu Aiman mengenai jilbab. Dalam ceramahnya Ummu Aiman menjelaskan tentang sulitnya siswi sekolah negeri dulu untuk memakai jilbab. Aisyah jadi ingin tahu lebih banyak mengenai ceramah tersebut. Ummu Aiman pun mulai bercerita. Nama sebenarnya Ummu Aiman adalah Wulan. Pada tahun 1980-an, ia hidup di kota, belajar di sekolah negeri dan hidup bersama keluarga yang lengkap. Pada saat itu Wulan belum terlalu mengerti tentang agamanya sendiri. Hingga ia bertemu dengan Irma, teman sekelasnya, yang mengajak Wulan untuk ikut dalam ekskul Rohis. Perlahan-lahan, Wulan mengerti tentang agamanya, termasuk kewajiban menutup aurat. Wulan mulai mengenakan jilbab walaupun keluarga dan sekolahnya menentang hal itu. Berbagai cobaan telah ia lalui, hingga akhirnya ia memutuskan untuk kabur dari rumah dibantu oleh sahabat-sahabatnya.

            Dulu, para pelajar muslimah di sekolah-sekolah negeri sama sekali tidak boleh memakai jilbab. Jika ada siswi-siswi yang mengenakan jilbab pasti ditegur oleh kepala sekolah dengan alasan bahwa jilbab bertentangan dengan peraturan seragam sekolah yang ada. Mereka berusaha bertahan karena keyakinan bahwa jilbab itu sesuatu kewajiban agama. Bukan Cuma sekolah yang memperlakukan mereka seperti itu, orang tua pun tidak sedikit yang berlaku zalim pada anak-anak mereka yang memakai jilbab.

           
Saya sedih melihat para pelajar muslimah hari ini. Sekarang memang sudah banyak pelajar muslimah yang mengenakan jilbab, tapi tingkah laku mereka jauh sekali daripada nilai-nilai Islam. Jalannya lenggak-lenggok seperti punuk onta. Suara keras bak suara keledai.

KELEBIHAN, KEKURANGAN DAN MANFAAT
Sebuah kisah tentang perjuangan mengenakan jilbab oleh seorang muslimah. Buku ini dapat mengajak para remaja muslimah terbuka hatinya untuk menutup auratnya sesuai dengan perintah Allah swt.
Dengan konflik yang seru, tentunya akan membuat senang para pembaca. Namun, penyelesaian yang singkat dan tidak seru akan membuat kecewa para pembaca. Kemudian, para pembacanya merasa bosan untuk membacanya kembali.
Bahasa yang digunakan pengarang buku ini mudah di mengerti karena istilah-istilah dalam bahasa Arab tidak terlalu banyak, walaupun temanya islami.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar