Kasus
etika yang ada di masyarakat
Studi
kasus : Jajan anak sekolah berbahaya
Jajanan
berbahaya banyak ditemukan disekolah-sekolah. Berburu jajanan, merupakan
aktivitas anak-anak pada waktu istirahat. Mereka tidak dapat membedakan mana
makanan yang baik dan makanan yang berbahaya, makanan yang berwarna-warni lah
yang dapat menarik anak-anak tanpa memikirkan kesehatan.
Warna mencolok, harga murah, dan kerapkali rasanya enak dari
pengalaman beberapa kali mencicipi jadi daya tarik yang membuat kita tak tahan
untuk merogoh kocek membeli jajanan. Nah, kebutuhan jajan atau ngemil ini
selain di sekolah-sekolah juga bisa Anda dapatkan di pasar, terminal, dan di
sudut-sudut keramaian.
Berangkat dari kecurigaan jajanan yang beredar tak layak
konsumsi, razia dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM serta
walikota setempat. Tak pelak, pedagang jajanan di lingkungan sekolah
ketar-ketir. Namun, mereka hanya bisa pasrah. Beberapa jajanan itu diduga
mengandung bahan tambahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Cemilan yang dicurigai mengandung zat berbahaya bagi tubuh disampling
dan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa BPOM. Benar saja, setelah lewat
pemrosesan lab hasilnya salah satu bahan kimia berbahaya ditambahkan pada
makanan, yaitu pewarna tekstil. Nama kimianya Rhodamin B dan Metahnil Tellow.
Salah satu ciri makanan yang mengandung bahan kimia ini yaoti warnanya terlihat
mencolok.
Sejumlah pedagang jajanan mungkin hanya berpikir bagaimana agar
jajanan yang dijualnya menarik perhatian pembeli. Penambahan pewarna menjadi
salah satu upaya yang dilakukan. Padahal jika dikonsumsi dalam waktu lama akan
sangat membahayakan kesehatan. Tak hanya sebabkan gangguan perut jika konsumsi
berlebihan, tapi ada bahaya lain mengintai.
Tanggapan saya secara
pribadi :
Didalam dunia bisnis memang keuntungan lah yang ingin dicapai
bagaimana pun cara nya, tanpa memikirkan dampak negative dari tindakan nya
tersebut. Bicara soal sasaran jajanan tentulah anak-anak yang menjadi sasaran,
karena anak-anak belum mengetahui apakah makanan atau jajanan yang mereka makan
itu aman atau tidak.
Untuk itu diperlukan pengawasan dan perhatian dari orang tua dan
masyarakat sekitar. Dan tentunya harus ada kesadaran dan rasa kejujuran untuk
para pedagang. Untuk dapat menjajakan makanan yang aman dan sehat untuk
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar